Pesan Bunda

Pernah Bunda berpesan :
" Naufal anakku, harapan bunda pada naufal besar sekali tapi bunda gak mau harapan bunda ini menjadi penghambat langkah naufal.
Bunda bisa berharap semoga naufal menjadi anak yang Soleh, berbakti pada orang tua agama dan bangsa, Jadilah lelaki pelindung wanita. Bekali dirimu dengan ilmu agama yang baik.
Kelak disaat bunda melepasmu, bunda berharap naufal bisa menjadi sosok lelaki panutan, suami yang baik, sabar dan penuh pengertian.
Tapi ingat anakku.... sayangmu, cintamu pada teman, istri dan anakmu jangan sampai melebihi sayangmu dan cintamu pada Allah, sehingga membuat kamu lalai akan kewajibanmu sebagai hamba Allah
Kamu harus menjadi pemimpin Rumah tangga yang bijak, penuhi kewajibanmu dan curahkan perhatianmu untuk keluargamu.
Istri adalah tulang rusuk yang bengkok, dimana ada kesalahan maka kamu sebagai suami harus bisa meluruskan dan jangan kau biarkan bengkok dengan diam tanpa nasehat.
Karena itu Komunikasi sangat penting, segala masalah harus bisa kamu selesaikan.
Bunda bersukur ayah naufal suami yang sabar,pengertian dan sayang keluarga, sehingga bundamu yang sering dan rentan kesalahan bisa ayah benahi.
bunda senang jika segala sesuatu selalu ayah komunikasikan, ini semua membuat jarak diantara bunda dan ayah semakin tipis seakan hati ayah dan bunda sudah melebur menjadi satu
Bunda tidak tahu,
seandainya ayah punya sifat diam dan tertutup
seandainya ayah kurang perhatian pada kita
seandainya ayah membiarkan bunda dalam kesalahan dan dosa tanpa mau menasehati
seandainya ayah membiarkan bunda menanggung masalah keluarga sendiri
seandainya ayah membiarkan bunda terpojok merasa bersalah
mungkin kami akan berasa asing satu sama lain
dan RT tidak akan pernah tenang dan damai
naudzubillah....
Naufal harus menjadi anak yang bertaqwa dan beriman kepada Allah
Amin..."
Terima kasih Bunda atas nasehatnya, Insaallah naufal bisa memenuhi keinginan dan harapan Ayah dan Bunda.
amin...
0 Komentar:
Post a Comment
<< Home